Insan Cendekia lahir atas inisiasi Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie, melalui BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) membentuk STEP (Science and Teknology Equity Program). Tujuan STEP adalah penyetaraan program ilmu pengetahuan dan teknologi untuk sekolah dilingkungan pesantren. Pada tahun 1996, STEP melekatkan nama SMU Insan Cendekia sebagai nama lembaga pendidikan. STEP memilih lokasi di Serpong (Banten).
Rancangan model pendidikan STEP mengambil filosofi magnet school. Lembaga pendidikan ini diharapkan mampu menarik sekolah sekitarnya untuk terpacu dalam prestasi dan menyiapkan calon pemimpin masa depan bangsa. Pada tahun 2000, tata Kelola SMU Insan Cendekia dilimpahkan ke Kementerian Agama RI dan berubah nama menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia, meski demikian, ciri dan karakter pendidikan STEP tetap melekat dan tidak berubah.
Untuk memperluas semangat Insan Cendekia, mulai tahun 2015 Kementerian Agama RI terus mendesiminasikan MAN Insan Cendekia dan pada tahun 2024 dimulailah operasional MAN Insan Cendekia Sumedang, Jawa Barat.
MAN Insan Cendekia Sumedang lahir atas dorongan dan dukungan Kementerian Agama RI, Pemerintah provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah kabupaten Sumedang. Sebagai madrasah baru, MAN Insan Cendekia Sumedang perlu ruang dan tempat untuk mengeksistensikan Lembaga tersebut, diantaranya adalah website dan akun sosial media lainnya. Website MAN Insan Cedekia Sumedang hadir sebagai media infomasi dan layanan pendidikan.
Semoga Website ini dapat memberikan layanan informasi dan bermanfaat untuk masyarakat.

Dr. Hilal Najmi, S.Ag., M.Pd.